Hai, Sobat Makmur! Pernah mendengar istilah medical check-up? Istilah ini merujuk pada kegiatan pengecekan kesehatan tubuh secara menyeluruh. Tapi, tahukah Sobat Makmur kalau kondisi finansial juga harus dicek secara berkala sama seperti halnya tubuh? Pada artikel kali ini, Makmur akan mengajak kamu berkenalan dengan financial check-up dan bagaimana cara melakukannya. Yuk, disimak!
Financial check-up atau pemeriksaan kondisi keuangan adalah proses untuk mengevaluasi kondisi keuangan seseorang secara berkala. Financial check-up dilakukan dengan cara meninjau keuangan individu ataupun keuangan rumah tangga secara keseluruhan atau holistik. Sama halnya dengan medical check-up, financial check-up juga harus dilakukan secara berkala, baik dalam 1 tahun atau dalam periode tertentu (bisa periode per kuartal atau per semester).
Ada beberapa manfaat jika kamu melakukan financial check-up. Pertama, financial check-up dapat memberikan gambaran lengkap tentang kesehatan keuanganmu, termasuk jumlah aset, jumlah utang, pendapatan, dan pengeluaran yang rutin dilakukan. Hal ini membantu kamu untuk memahami apakah kondisi keuanganmu saat ini sudah sehat, cukup stabil, atau membutuhkan perbaikan.Kedua, dengan melakukan financial check-up kamu bisa membuat rencana keuangan yang lebih realistis dan sesuai dengan kondisi keuangan seperti anggaran bulanan, alokasi investasi, atau dana darurat. Ketiga, financial check-up bisa membantu Sobat Makmur dalam mengidentifikasi potensi risiko, seperti ketergantungan pada utang, kekurangan dana darurat, pengeluaran yang berlebihan, atau memilih investasi yang kurang tepat.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa financial check-up merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan keuangan dan mencapai stabilitas finansial jangka panjang. Lalu, bagaimana cara melakukan financial check-up? Sobat Makmur bisa melakukan financial check-up dengan berkonsultasi dengan ahli atau praktisi keuangan. Namun, Sobat Makmur bisa melakukan financial check-up secara mandiri. Berikut langkah-langkahnya.
1. Mengevaluasi Pendapatan dan Pengeluaran
Langkah terpenting dalam melakukan financial check-up adalah melakukan evaluasi terhadap pendapatan dan pengeluaran. Sobat Makmur harus mencatat semua sumber pendapatan baik itu dari gaji, bonus, penghasilan tambahan atau dividen (bagi hasil). Kemudian, bandingkan dengan semua pengeluaran rutinmu setiap bulan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi arus kas keuangan. Dari sana, kamu bisa mengetahui apakah kondisi keuanganmu surplus (pendapatan lebih besar dari pengeluaran) atau justru mengalami defisit (pengeluaran lebih besar dari pendapatan).
2. Mencatat Aset dan Utang
Selain mengidentifikasi pos pendapatan dan pengeluaran, kamu juga harus mencatat atau melakukan inventarisasi aset dan utang. Buat daftar semua aset yang dimiliki seperti tabungan, investasi, properti, kendaraan. Lalu, inventarisasi juga seluruh utang seperti kartu kredit, pinjaman bank, cicilan rumah atau kendaraan. Inventarisasi ini bertujuan untuk mengetahui kekayaan bersih (net worth) dengan menghitung selisih antara total aset dan total utang.
3. Cek Kesiapan Dana Darurat
Salah satu komponen penting dalam financial check-up yakni adanya dana darurat. Dana darurat atau emergency fund adalah simpanan yang secara sengaja dipersiapkan untuk mengantisipasi kebutuhan tak terduga di kemudian hari. Dana darurat dipersiapkan untuk keadaan darurat dan keadaan yang tidak terduga, baik itu kecelakaan, kerusakan rumah, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara mendadak atau hal lain yang bisa mengganggu cash flow dalam perencanaan keuangan.
Tidak ada perhitungan angka dan persentase pasti untuk menentukan besarnya dana darurat. Besaran dana darurat berbeda-beda dan bervariasi setiap individu, tergantung biaya hidup untuk kebutuhan dasar dan variabel lainnya seperti gaya hidup, usia, pekerjaan, kondisi kesehatan, dan kebutuhan setiap bulannya. Jika kamu masih lajang alias belum menikah, disarankan untuk mempersiapkan dana darurat minimal 3 kali sampai 6 kali kebutuhan atau pengeluaran per bulan. Sementara saat sudah menikah dan berkeluarga, jumlah dana darurat yang disarankan adalah sebesar 6 kali hingga 12 kali pengeluaran per bulan.
4. Pastikan Punya Investasi yang Memadai dan Sesuai
Investasi merupakan salah satu komponen penting dalam evaluasi kesehatan keuangan. Investasi, sebagai bagian dari aset, membantu menentukan seberapa baik kamu memanfaatkan sumber daya keuangan untuk pertumbuhan jangka panjang dan mencapai tujuan keuangan. Memiliki investasi memberikan indikasi apakah kamu sudah memprioritaskan masa depan keuangan. Saat melakukan financial check-up, kamu perlu mengevaluasi jenis investasi yang dimiliki dengan risiko pribadi. Jika investasi kamu tidak sesuai dengan profil risiko atau tujuan, financial check-up memberi kesempatan kamu untuk menyesuaikannya.
Selain menyesuaikan dengan profil risiko, kamu juga harus mendiversifikasi aset investasimu. Diversifikasi berarti menempatkan dana investasi di beberapa instrumen investasi yang berbeda karakteristiknya, baik dari sisi likuiditas, risiko, dan potensi return-nya. Konsep diversifikasi didasarkan pada gagasan bahwa tidak semua aset/instrumen akan bergerak naik atau turun secara bersamaan. Dengan memiliki portofolio yang terdiri dari berbagai jenis aset, kamu dapat melindungi investasimu dari fluktuasi yang mungkin terjadi di satu aset atau sektor tertentu.
Nah, bagi Sobat Makmur yang ingin melakukan diversifikasi aset namun tidak memiliki pengetahuan dan waktu yang cukup, kamu bisa memilih berinvestasi di reksa dana. Dengan membeli reksa dana, tandanya kamu telah melakukan diversifikasi otomatis. Dalam artian, kamu tidak perlu repot untuk membeli beberapa jenis aset karena danamu sudah dikelola secara otomatis dan profesional oleh Manajer Investasi (MI). Hal ini cocok terutama bagi kamu yang baru mulai dan belum terlalu paham cara memilih portofolio yang seimbang.
Di Makmur, kamu bisa juga memilih lebih dari 100 produk reksa dana pilihan lainnya baik itu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, maupun reksa dana campuran. Sobat Makmur juga bisa memaksimalkan kinerja portofolio dengan memanfaatkan sejumlah promo dari Makmur seperti promo New Year Investment, promo Semua Bisa Makmur, dan promo Semakin Makmur.
Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo Makmur yang tertera pada link di bawah ini untuk mendapatkan keuntungan tambahan dan menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.
Link: Promo-Promo di Makmur
Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.
Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.
Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:
Website: Makmur.id
Editor: Merry Putri R. Sirait (bersertifikasi WPPE)
Penulis: Akhmad Sadewa Suryahadi
Key Takeaways: Pasar saham Indonesia tidak pernah lepas dari pengaruh geopolitik dan ekonomi global. Setiap pergerakan modal asing, baik masuk maupun keluar, sering kali berawal dari acuan yang digunakan investor global dalam menentukan strategi investasinya. Salah satu acuan berpengaruh adalah indeks dari Morgan Stanley Capital International (MSCI). Berbagai Indeks MSCI, khususnya MSCI Indonesia Index, menjadi […]
Key Takeaways: Pada 22 Januari 2025, pemerintah Indonesia menetapkan kebijakan efisiensi anggaran yang diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. Berdasarkan data dari Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Kementerian Pekerjaan Umum, tercatat efisiensi belanja mencapai Rp256,1 triliun untuk Kementerian/Lembaga (K/L) dan Rp50,6 triliun untuk Transfer ke Daerah (TKD). Efisiensi anggaran tersebut juga menekankan […]
Key Takeaways: Pasar modal Indonesia kembali diramaikan oleh penawaran umum perdana saham (IPO). PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS), anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), bersiap mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 23 September 2025. EMAS akan menjadi perusahaan ketiga dalam ekosistem Grup Merdeka, setelah PT Merdeka Copper Gold Tbk […]
Key Takeaways: Pemerintah sebagai pengambil kebijakan memiliki berbagai keputusan yang digunakan untuk menjaga kestabilan ekonomi nasional. Salah satu keputusan ekonomi yang berdampak luas adalah kebijakan perubahan suku bunga yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI), karena bisa mempengaruhi aktivitas keuangan masyarakat. Setiap perubahan suku bunga memiliki dampak terhadap konsumsi masyarakat hingga pergerakan nilai tukar rupiah. Dengan […]
Key Takeaways: Investasi adalah salah satu cara efektif untuk mencapai tujuan finansial. Namun, tidak semua kebutuhan bisa dipenuhi dengan satu jenis instrumen. Sebagian tujuan memerlukan strategi jangka panjang dengan orientasi pertumbuhan, sementara sebagian lainnya membutuhkan instrumen jangka pendek yang lebih stabil dan likuid. Agar portofolio Anda seimbang, penentuan porsi antara investasi jangka panjang dan jangka […]
Key Takeaways: Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang dapat memberikan hasil optimal dalam jangka panjang. Namun, seperti investasi lainnya, saham juga memiliki risiko. Salah satu cara untuk mengurangi risiko tersebut adalah dengan melakukan diversifikasi. Diversifikasi adalah strategi pengelolaan investasi yang bertujuan untuk membagi dana investasi ke dalam berbagai aset investasi yang berbeda. Dalam konteks […]