Artikel

Pilih Investasi Jangka Pendek atau Jangka Panjang?

author
Content Management
author
18 September 2023
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Dalam hal investasi, salah satu keputusan yang paling penting yang harus diambil oleh seorang investor adalah apakah mereka akan memilih investasi jangka pendek atau jangka panjang.

Kedua pendekatan ini memiliki karakteristik yang berbeda dan keuntungan serta risiko yang berbeda pula. Pasalnya, setiap orang akan memilih preferensinya masing-masing terkait jangka waktu dalam berinvestasi.

Manakah yang lebih baik? dalam artikel ini kamu akanmengetahui lebih lanjut tentang masing-masing opsi dan membantu kamu memahami faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan saat membuat keputusan investasi.

Baca Juga: 3 Manajer Investasi yang Punya Reksa Dana dengan Tambahan Asuransi Jiwa

Jangka Waktu Investasi

Sebelum memilih jangka waktu investasi kamu wajib memahami beberapa hal berikut.

Investasi Jangka Pendek

Keuntungan:

  • Likuiditas Tinggi: Investasi jangka pendek seringkali dapat dijual atau dicairkan dengan cepat, yang berarti dapat dengan cepat menerima dana investasimu kembali dengan mudah jika diperlukan seperti Reksa Dana Pasar Uang
  • Potensi Pendapatan Cepat: Memiliki kemudahan untuk memberikan pengembalian yang lebih cepat dibandingkan dengan investasi jangka panjang

Risiko:

  • Rendahnya Pengembalian: Investasi jangka pendek cenderung memiliki potensi pengembalian yang lebih rendah dibandingkan dengan investasi jangka panjang.
  • Pengaruh Volatilitas: Investasi jangka pendek dapat dipengaruhi oleh fluktuasi pasar yang lebih singkat, yang dapat mengakibatkan kerugian jika tidak dikelola dengan baik dan hati-hati.

Investasi Jangka Panjang

1. Keuntungan:

  • Potensi Pengembalian Tinggi: Investasi jangka panjang seringkali memiliki potensi pengembalian yang lebih tinggi karena waktu yang lebih lama untuk pertumbuhan investasi.
  • Diversifikasi Risiko: Jangka panjang memungkinkan kamu untuk lebih mudah mengatasi fluktuasi pasar karena kamu dapat diversifikasi portofolio investasi dengan lebih baik.

2. Risiko:

  • Kurangnya Likuiditas: Investasi jangka panjang seperti saham, obligasi jangka panjang, atau investasi properti mungkin tidak mudah dijual atau dicairkan, sehingga kamu mungkin tidak dapat mengakses modal investasimu dengan cepat.
  • Potensi Kerugian Jangka Pendek: Selama periode jangka panjang, portofolio kamu dapat mengalami naik turunnya harga yang signifikan, yang mungkin menghasilkan kerugian jika kamu harus menjual investasi dalam situasi yang tidak menguntungkan.

Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan

  1. Tentukan tujuan keuanganmu terlebih dahulu. Jika kamu perlu dana dalam waktu dekat, seperti untuk membayar biaya pendidikan anak atau renovasi rumah, investasi jangka pendek mungkin lebih sesuai. Namun, jika kamu menginvestasikan dana pensiun atau untuk tujuan jangka panjang lainnya, investasi jangka panjang dapat menjadi pilihan yang lebih baik.
  2. Evaluasi sejauh mana kamu bersedia mengambil risiko. Jika kamu nyaman dengan naik turunnya nilai investasi, investasi jangka pendek mungkin lebih sesuai untukmu.
  3. Pertimbangkan berapa lama kamu dapat menginvestasikan dana milikmu. Jika kamu memiliki waktu yang cukup lama hingga mencapai tujuan keuangan, jangka panjang dapat memberikan keuntungan besar.
  4. Diversifikasi portofolio investasi dapat membantu mengurangi risiko. Kamu dapat mempertimbangkan campuran investasi jangka pendek dan jangka panjang dalam portofolio investasi.

Pilihan antara investasi jangka pendek dan jangka panjang merupakan keputusan yang sangat tergantung pada situasi keuangan dan tujuan pribadi.

Tidak ada jawaban yang benar atau salah, tetapi dengan mempertimbangkan tujuan keuangan, toleransi risiko, waktu investasi, dan diversifikasi, kamu dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam merencanakan keuanganmu.

Jadi, pilih investasi jangka pendek atau panjang?

***

Yuk mulailah berinvestasi di aplikasi yang Aman & Legal seperti Makmur, karena PT Inovasi Finansial Teknologi (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Selain kamu dapat berinvestasi Reksa Dana, kamu juga bisa mendapatkan berbagai bonus investasi melalui promo-promo menarik dari Makmur. Yuk mulai perjalanan investasimu bersama Makmur dan temukan berbagai Reksa Dana terbaik dari Manajer Investasi pilihan.

Link: Promo-Promo Makmur

Yuk unduh Makmur melalui link dibawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.

Download Makmur

Website: Makmur.id

Bagikan
Facebook
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel

Apa itu Yield Curve dan Mengapa Investor Perlu Memahaminya

Key Takeaways: Dalam dunia investasi dan keuangan, pemahaman terhadap berbagai indikator pasar merupakan hal yang krusial. Salah satu indikator penting yang sering dijadikan acuan para investor profesional maupun analis ekonomi adalah yield curve atau kurva imbal hasil. Meskipun tampak teknis, memahami yield curve dapat membantu Anda dalam membuat keputusan investasi yang lebih cermat dan strategis. […]

author
Content Management
calendar
03 November 2025
Artikel

Ini 5 Reksa Dana Pendapatan Tetap dengan Return Tertinggi di Bulan Oktober 2025

Sebagai instrumen investasi yang relatif stabil, reksa dana pendapatan tetap (RDPT) menjadi salah satu pilihan utama investor di Indonesia. Hal ini tercermin dari Asset Under Management (AUM) yang mencapai Rp207,9 triliun per September 2025, tertinggi di antara jenis reksa dana lainnya. Untuk memastikan kualitas reksa dana, Makmur menyeleksi RDPT dari Manajer Investasi (MI) bereputasi baik, […]

author
Content Management
calendar
31 Oktober 2025
Artikel

Ini 5 Reksa Dana Pasar Uang dengan Return Tertinggi di Bulan Oktober 2025

Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) merupakan instrumen investasi dengan risiko relatif rendah dan likuid, sehingga cocok untuk berbagai profil investor. Reksa dana ini 100% dialokasikan ke instrumen pasar uang seperti deposito berjangka dan obligasi yang memiliki jatuh tempo < 1 tahun. Oleh karena itu, RDPU ideal untuk tujuan investasi jangka pendek, menawarkan potensi imbal hasil […]

author
Content Management
calendar
31 Oktober 2025
Artikel

Ini 5 Reksa Dana Campuran dengan Return Tertinggi di Bulan Oktober 2025

Reksa dana campuran merupakan instrumen investasi yang mengalokasikan dana pada instrumen saham, obligasi, dan instrumen pasar uang, dengan masing-masing aset tidak melebihi 79% dari total portofolio. Diversifikasi ini memberikan keseimbangan antara potensi pertumbuhan dan stabilitas, sehingga cocok bagi investor dengan profil risiko moderat dan tujuan investasi jangka menengah hingga panjang.  Makmur menyeleksi reksa dana campuran […]

author
Content Management
calendar
31 Oktober 2025
Artikel

Ini 5 Reksa Dana Saham dengan Return Tertinggi di Bulan Oktober 2025

Sebagai instrumen investasi dengan potensi pertumbuhan dan risiko relatif tinggi, reksa dana saham cocok bagi investor yang siap menghadapi fluktuasi pasar dan memiliki tujuan investasi jangka panjang. Secara year-to-date (YTD) hingga Oktober, IHSG naik +13,97% ke level 8.164, mencerminkan tren positif pasar saham domestik. Makmur menyeleksi reksa dana saham dari manajer investasi (MI) bereputasi baik, […]

author
Content Management
calendar
31 Oktober 2025
Artikel

Alasan Investor Perlu Memiliki Saham Defensif dalam Portofolio Investasi

Key Takeaways: Saat investasi saham, kondisi pasar yang fluktuatif merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Naik turunnya harga saham seringkali dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kondisi ekonomi, kebijakan pemerintah, hingga situasi geopolitik. Oleh karena itu, sebagai investor perlu memiliki strategi yang dapat menjaga stabilitas portofolio. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan memiliki saham […]

author
Content Management
calendar
31 Oktober 2025
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2025 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.