Artikel

Mengenal Rebalancing Indeks dan Dampaknya ke Reksa Dana

author
Content Management
author
04 November 2024
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Hai, Sobat Makmur! Dalam dunia pasar modal dikenal adanya istilah rebalancing. Rebalancing akan mengubah anggota atau konstituen dari indeks utama Bursa Efek Indonesia (BEI). Rebalancing indeks menjadi momentum penting yang wajib dicermati oleh Manajer Investasi (MI) karena akan menjadi acuan dalam menentukan portofolio reksa dana. Pada artikel kali ini, Makmur akan mengajak kamu berkenalan lebih dalam dengan rebalancing indeks dan dampaknya ke reksa dana. Yuk, disimak!

Apa Itu Rebalancing?

Sebelum membahas mengenai dampak rebalancing ke reksa dana, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu apa itu rebalancing. Rebalancing indeks adalah kegiatan yang dilakukan BEI untuk menyesuaikan komposisi indeks saham, baik melalui perubahan anggota (konstituen) maupun bobot masing-masing anggota dalam indeks tersebut. Tujuan dari rebalancing adalah memperbarui indeks agar tetap sesuai dengan kondisi pasar terkini. Indeks saham akan digunakan sebagai patokan investasi bagi investor institusi, dana pensiun, perusahaan asuransi, dan MI.

Dalam pasar modal Indonesia, terdapat dua jenis rebalancing atau yang sering disebut dengan evaluasi, yakni evaluasi mayor dan evaluasi minor. Evaluasi mayor bertujuan memilih saham konstituen indeks untuk periode selanjutnya disertai dengan menyesuaikan jumlah saham untuk indeks dan/atau bobot dari konstituen. Per April 2024, BEI mengubah aturan mengenai periode evaluasi mayor. Evaluasi mayor yang sebelumnya hanya dilakukan 2 kali pada bulan Januari dan Juli dengan periode efektif bulan Februari dan Agustus akan dilakukan menjadi sebanyak 4 kali pada bulan Januari, April, Juli, dan Oktober dengan periode efektif pada bulan Februari, Mei, Agustus, dan November. Perubahan ini berdasarkan pengumuman BEI nomor Peng-00058/BEI.POP/03-2024 tanggal 27 Maret 2024.

Sedangkan evaluasi minor hanya bertujuan menyesuaikan jumlah saham untuk indeks dan/atau bobot dari konstituen tanpa pemilihan konstituen indeks untuk periode selanjutnya.Pada Oktober 2024, BEI mengumumkan adanya evaluasi mayor untuk indeks-indeks utama di BEI, yakni Indeks LQ45, IDX 30, dan IDX 80. Berikut hasil dari rebalancing mayor Oktober 2024 yang berlaku mulai 1 November 2024 hingga 31 Januari 2025.

Tabel 1. Hasil Evaluasi Mayor LQ45

Tabel 2. Hasil Evaluasi Mayor IDX30

Tabel 3. Hasil Evaluasi Mayor IDX80

Dampak Rebalancing ke Reksa Dana

Dalam menyusun portofolio reksa dana, MI akan mengacu pada sejumlah indeks utama buatan BEI, seperti LQ45, IDX30, dan IDX80. Ketika BEI melakukan rebalancing (terutama evaluasi mayor), maka MI akan mengatur ulang portofolionya. MI akan menyesuaikan alokasi aset sesuai dengan perubahan indeks yang menjadi acuan produk-produk reksa dana. Misal, untuk reksa dana saham dengan acuan indeks LQ45, jika ada rebalancing indeks LQ45, MI akan melakukan penyesuaian portofolio dengan mengakumulasi saham yang masuk ke Indeks LQ45 serta menjual saham yang dikeluarkan saat rebalancing.

Saham-saham yang keluar atau masuk ke dalam indeks biasanya memiliki karakteristik yang berbeda dalam hal volatilitas, kapitalisasi, atau sektor, maupun bobot terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Jika indeks menambah saham dengan kapitalisasi yang lebih besar dan lebih stabil, portofolio reksa dana bisa menjadi lebih defensif. Sebaliknya, jika saham yang ditambahkan memiliki volatilitas tinggi, risiko portofolio reksa dana dapat meningkat. Oleh karena itu, rebalancing indeks dapat mempengaruhi tingkat risiko reksa dana sesuai dengan perubahan komposisi saham dalam indeks yang menjadi acuan.

Secara umum, rebalancing dapat meningkatkan volatilitas jangka pendek di produk reksa dana. Sebab, biasanya rebalancing dapat memberikan sentimen positif bagi saham-saham yang masuk ke dalam indeks, karena akan menarik minat investor yang mengikuti indeks tersebut. Sebaliknya, rebalancing dapat memberikan sentimen negatif bagi saham-saham yang keluar dari indeks karena akan mengurangi eksposur dan likuiditasnya di pasar. 

Meski dapat memicu fluktuasi dalam jangka pendek, rebalancing membantu portofolio reksa dana tetap sejalan dengan kondisi pasar terkini. Dengan demikian, rebalancing indeks berperan dalam memastikan reksa dana terus selaras dengan perubahan pasar. Hal ini bisa menjadikan reksa dana lebih menarik bagi investor yang ingin portofolionya tetap relevan dan sesuai dengan dinamika pasar saat ini.

Nah, Sobat Makmur, itu dia penjelasan mengenai rebalancing indeks dan dampaknya ke reksa dana. Dengan portofolio yang terus diperbarui, reksa dana dapat memberikan eksposur investasi yang lebih sesuai bagi para investor. Tentunya, reksa dana bisa menjadi pilihan tepat bagi Sobat Makmur yang ingin berinvestasi.

Pastikan kamu membeli reksa dana incaranmu di platform yang tepat seperti Makmur. Di Makmur, kamu bisa memilih lebih dari 100 produk reksa dana pilihan, baik itu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, maupun reksa dana campuran. Sobat Makmur bisa membeli reksa dana pilihanmu dengan memanfaatkan promo seperti promo November Growth, promo Semua Bisa Makmur, dan promo Semakin Makmur.


Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo Makmur yang tertera pada link di bawah ini untuk mendapatkan keuntungan tambahan dan menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.

Link: Promo-Promo di Makmur

Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.

Download Makmur

Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Web Aplikasi Makmur

Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:

Website: Makmur.id


Editor: Benrik Anthony (bersertifikasi WAPERD dan WMI)
Penulis: Akhmad Sadewa Suryahadi

Bagikan
Facebook
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel

Trump Kirim Surat Tarif ke 12 Negara Menjelang Batas Jeda Tarif 9 Juli, Volatilitas Pasar Kembali Meningkat

Key Takeaways: Di tengah ketidakpastian global, kebijakan perdagangan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menjadi sorotan pasar. Trump secara resmi mengonfirmasi telah menandatangani surat berisi pemberlakuan tarif ekspor terhadap 12 negara mitra dagang. Surat tersebut dijadwalkan dikirim hari ini, Senin (7/7), dan menjadi penanda berakhirnya masa negosiasi tarif yang diberikan AS sejak April lalu. […]

author
Content Management
calendar
08 Juli 2025
Artikel

Emiten Melakukan Stock Split, Ini Manfaatnya Bagi Investor Saham

Key Takeaways: Stock split atau pemecahan jumlah saham merupakan salah satu tindakan korporasi yang dilakukan oleh sebuah emiten. Meskipun jumlah saham yang dimiliki investor bertambah, nilai total investasi tetap tidak berubah. Tidak jarang, stock split menarik perhatian investor karena bisa berdampak pada pergerakan harga saham.  Sebagai contoh, pada Januari 2025 perusahaan kontraktor batu bara PT […]

author
Content Management
calendar
05 Juli 2025
Artikel

Danantara Perluas Investasi Strategis, Fokus pada Hilirisasi dan Energi Berkelanjutan

Key Takeaways: Langkah pemerintah untuk mendorong transformasi ekonomi nasional kini mulai terealisasi melalui peran aktif Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Lembaga yang baru dibentuk pada awal 2024 ini telah menyalurkan pendanaan ke sejumlah perusahaan yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Dalam artikel ini, Makmur akan membahas sejumlah langkah strategis yang tengah dijalankan […]

author
Content Management
calendar
03 Juli 2025
Artikel

Setelah CDIA, 7 Emiten Ini Akan Melantai di Bursa, Cermati Prospeknya

Key Takeaways: Memasuki semester II-2025, pasar modal Indonesia kembali diramaikan oleh penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO). Sebanyak tujuh perusahaan dari berbagai sektor akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal Juli 2025, membuka peluang investasi di sektor-sektor strategis seperti alat kesehatan, logistik, angkutan laut, edukasi, hingga distribusi produk telekomunikasi. Dalam artikel […]

author
Content Management
calendar
02 Juli 2025
Artikel

Ketidakpastian Global Kembali Meningkat Jelang Penerapan Tarif AS, Ini Strategi Investasi yang Perlu Dicermati

Key Takeaways: Di tengah kondisi ekonomi global yang belum stabil, pernyataan terbaru dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali memicu kekhawatiran pasar. Trump mengisyaratkan tidak akan memperpanjang jeda tarif impor yang dijadwalkan berakhir pada 9 Juli 2025. Keputusan ini dinilai berpotensi memicu ketegangan perdagangan dan berdampak terhadap perekonomian negara-negara mitra dagang, termasuk Indonesia. Dalam […]

author
Content Management
calendar
30 Juni 2025
Artikel

Product Review: Shinhan Sukuk Syariah I

Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan industri keuangan syariah, termasuk di sektor pasar modal. Salah satu produk investasi syariah yang terus berkembang adalah reksa dana syariah, yang dikelola berdasarkan prinsip-prinsip syariah, bebas dari unsur riba dan spekulasi. Berdasarkan data Infovesta per 24 juni 2025, total dana kelolaan […]

author
Content Management
calendar
25 Juni 2025
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2025 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.