Hai Sobat Makmur! Setuju gak, salah satu hal menarik dari aktivitas investasi yaitu melihat adanya pertumbuhan dari dana yang kita investasikan. Pertumbuhannya bisa dalam bentuk nominal ataupun persentase.
Namun, apakah kamu pernah merasa kesulitan untuk mengetahui total persentase imbal hasilnya? Bila kamu merasa kesulitan, mari kita bahas di dalam artikel ini, yuk simak bersama!
Bila kamu ingin menghitung persentase imbal hasil investasinya, kamu perlu mengetahui beberapa hal, yaitu dana awal pada saat kamu mulai berinvestasi dan dana investasimu saat ini.
Kemudian, kamu bisa menghitung dengan mudah menggunakan rumus berikut:
Keterangan:
Misalkan kamu punya rencana untuk berinvestasi di aplikasi Makmur selama 1,5 tahun dengan modal awal Rp 7.000.000. Kemudian setelah 1,5 tahun berlalu, kamu melihat bahwa dana investasimu bertambah dan saat ini sebesar Rp 7.650.000. Lalu kamu penasaran, kira-kira berapa % pertumbuhan dana investasimu dari awal hingga sekarang? Berikut simulasi sederhananya.
Dengan demikian, imbal hasil investasi kamu bertumbuh sebesar 9.28% dalam 1,5 tahun.
Menghitung imbal hasil investasi bukanlah hal yang rumit jika kamu mengikuti langkah-langkah sederhana di atas. Sekarang sudah paham kan caranya seperti apa? Yuk pertimbangkan untuk menambah aset investasimu di aplikasi Makmur dalam mencapai impian masa depan!
Namun sebelum berinvestasi, dianjurkan untuk menentukan tujuan finansialmu terlebih dahulu, kemudian pahami profil risikomu dan selanjutnya pilih instrumen investasi di aplikasi Makmur yang cocok denganmu.
Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo menarik yang tertera pada link di bawah ini untuk menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.
Link: Promo-Promo di Makmur
Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.
Selain itu, kamu juga bisa lho menambah ilmu pengetahuan dan membaca informasi atau artikel menarik di website Makmur. Klik linknya sekarang juga ya.
Website: Makmur.id
Editor: Endang Cahyani (bersertifikasi WAPERD, WMI dan CFP)
Penulis: Ilham Fitriadi Budiarto
Key Takeaways: Pada 22 Januari 2025, pemerintah Indonesia menetapkan kebijakan efisiensi anggaran yang diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. Berdasarkan data dari Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Kementerian Pekerjaan Umum, tercatat efisiensi belanja mencapai Rp256,1 triliun untuk Kementerian/Lembaga (K/L) dan Rp50,6 triliun untuk Transfer ke Daerah (TKD). Efisiensi anggaran tersebut juga menekankan […]
Key Takeaways: Pasar modal Indonesia kembali diramaikan oleh penawaran umum perdana saham (IPO). PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS), anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), bersiap mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 23 September 2025. EMAS akan menjadi perusahaan ketiga dalam ekosistem Grup Merdeka, setelah PT Merdeka Copper Gold Tbk […]
Key Takeaways: Pemerintah sebagai pengambil kebijakan memiliki berbagai keputusan yang digunakan untuk menjaga kestabilan ekonomi nasional. Salah satu keputusan ekonomi yang berdampak luas adalah kebijakan perubahan suku bunga yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI), karena bisa mempengaruhi aktivitas keuangan masyarakat. Setiap perubahan suku bunga memiliki dampak terhadap konsumsi masyarakat hingga pergerakan nilai tukar rupiah. Dengan […]
Key Takeaways: Investasi adalah salah satu cara efektif untuk mencapai tujuan finansial. Namun, tidak semua kebutuhan bisa dipenuhi dengan satu jenis instrumen. Sebagian tujuan memerlukan strategi jangka panjang dengan orientasi pertumbuhan, sementara sebagian lainnya membutuhkan instrumen jangka pendek yang lebih stabil dan likuid. Agar portofolio Anda seimbang, penentuan porsi antara investasi jangka panjang dan jangka […]
Key Takeaways: Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang dapat memberikan hasil optimal dalam jangka panjang. Namun, seperti investasi lainnya, saham juga memiliki risiko. Salah satu cara untuk mengurangi risiko tersebut adalah dengan melakukan diversifikasi. Diversifikasi adalah strategi pengelolaan investasi yang bertujuan untuk membagi dana investasi ke dalam berbagai aset investasi yang berbeda. Dalam konteks […]
Key Takeaways: Pada 20 Agustus 2025 lalu, Bank Indonesia (BI) mengumumkan pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps), yang kini menjadi 5,00%, setelah sebelumnya BI juga memangkas suku bunga di tahun ini sebanyak tiga kali per Juli 2025, di mana pada bulan tersebut ada pemangkasan sebesar 25 bps dari 5,50% menjadi 5,25%. Keputusan […]