Hai, Sobat Makmur! Apakah kamu masih bingung mencari instrumen investasi yang tepat? Jika iya, Sobat Makmur bisa mencermati reksa dana terproteksi. Reksa dana jenis ini merupakan reksa dana yang melindungi 100% pokok investasi investor pada saat jatuh tempo. Pastinya, reksa dana terproteksi bisa menjadi alternatif bagi kamu yang mencari instrumen investasi dengan imbal hasil menarik dan dengan proteksi aset maksimal. Penasaran? Yuk, disimak!
Reksa dana terproteksi adalah jenis reksa dana yang memberikan jaminan perlindungan terhadap nilai investasi awal (pokok) jika dipegang hingga jatuh tempo. Pada dokumen prospektus, Manajer Investasi selaku pengelola reksa dana akan mencantumkan mekanisme proteksi terhadap modal investasi, jangka waktu, hingga persyaratan proteksi.
Berbeda dengan jenis reksa dana konvensional, produk reksa dana terproteksi hanya dapat dibeli pada masa penawaran, dan memiliki jatuh tempo investasi. Jika kamu berinvestasi reksa dana ini, kamu akan mendapatkan imbal hasil secara periodik dengan besaran imbal hasil yang telah diketahui pada saat awal investasi.
Berikut merupakan kebijakan investasi reksa dana terproteksi mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No 48 Tahun 2015.
Namun, karena instrumen saham cenderung lebih volatile, mayoritas reksa dana terproteksi berinvestasi di instrumen surat utang.
Sebagai instrumen investasi unggulan, reksa dana terproteksi menawarkan sejumlah keunggulan, diantaranya:
1. Keamanan Investasi yang Terjamin
Reksa dana terproteksi dirancang untuk memberikan perlindungan atas pokok investasi saat jatuh tempo. Ini berarti, Sobat Makmur memiliki kepastian bahwa modal awalnya tetap aman. Hal ini menjadi keunggulan utama dibandingkan reksa dana konvensional. Namun, perlu diketahui, reksa dana terproteksi memiliki jangka waktu investasi (tenor). Perlindungan ini hanya berlaku jika kamu mempertahankan investasinya hingga jatuh tempo. Oleh karena itu, instrumen ini cocok bagi kamu yang mencari keamanan dalam berinvestasi.
2. Imbal Hasil Menarik
Imbal hasil tentu menjadi salah satu faktor utama yang kamu pertimbangkan sebelum membeli aset investasi. Nah, reksa dana terproteksi juga menawarkan imbal hasil yang kompetitif. Imbal hasil ini biasanya berasal dari kupon obligasi atau instrumen pendapatan tetap lainnya yang menjadi aset dasarnya. Biasanya, MI akan mengumumkan indikasi imbal hasil yang akan ditransfer langsung ke rekening investor. Imbal hasil ini akan dibagikan secara berkala, biasanya dibagikan 3 bulan sekali.
3. Cocok untuk Investor dengan Profil Risiko Konservatif
Reksa dana terproteksi cocok bagi kamu yang menghindari investasi di aset yang memiliki risiko tinggi (risk averse). Adanya jaminan perlindungan modal membuat Sobat Makmur tidak perlu khawatir kehilangan seluruh investasinya. Reksa dana ini juga cocok bagi kamu yang ingin mendiversifikasi portofolio dengan aset yang lebih aman.
4. Sesuai Untuk Investasi Jangka Menengah
Reksa dana terproteksi memiliki jangka waktu yang telah ditentukan, biasanya berkisar antara 3 tahun hingga 5 tahun. Sehingga, reksa dana jenis ini lebih sesuai bagi Sobat Makmur yang ingin memperoleh return stabil dalam periode menengah. Dengan adanya perlindungan pokok investasi jika dipegang hingga jatuh tempo, kamu mendapatkan keamanan yang lebih tinggi dibandingkan reksa dana konvensional yang lebih fluktuatif.
Sama seperti instrumen investasi lainnya, reksa dana terproteksi juga memiliki risiko. Risiko ini dapat mengakibatkan mekanisme proteksi atas pokok investasi tidak berlaku, yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Risiko yang meliputi reksa dana terproteksi diantaranya risiko likuiditas, risiko tingkat suku bunga, risiko pasar (perubahan kondisi ekonomi dan politik), risiko bisnis, risiko nilai tukar mata uang, hingga risiko konsentrasi portofolio efek.
Nah, Sobat Makmur, itu dia penjelasan mengenai reksa dana terproteksi. Apakah kamu tertarik untuk investasi di reksa dana proteksi? Jika iya, kabar baiknya reksa dana terproteksi segera bisa kamu beli di Aplikasi Makmur, loh!
Untuk saat ini, kamu bisa memilih lebih dari 100 produk reksa dana pilihan lainnya baik itu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, maupun reksa dana campuran. Sobat Makmur bisa membeli reksa dana pilihanmu dengan memanfaatkan promo seperti promo New Ramadan, promo Semua Bisa Makmur, dan promo Semakin Makmur.
Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo Makmur yang tertera pada link di bawah ini untuk mendapatkan keuntungan tambahan dan menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.
Link: Promo-Promo di Makmur
Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.
Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.
Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:
Website: Makmur.id
Editor: Merry Putri Sirait (bersertifikasi WPPE)
Penulis: Akhmad Sadewa Suryahadi
Key Takeaways: Badan Pengelola Investasi Danantara (Danantara) mempercepat pelaksanaan program strategis untuk mendukung transformasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hingga akhir 2025, terdapat 22 program prioritas yang tersebar dalam tiga klaster utama: restrukturisasi, konsolidasi, dan pengembangan. Langkah ini menandai upaya serius Danantara dalam mengoptimalkan portofolio BUMN dalam lima bulan tersisa tahun ini. Dalam artikel ini, […]
Key Takeaways: Pelonggaran kebijakan moneter yang dilakukan Bank Indonesia (BI) sejak awal tahun belum sepenuhnya memberikan dampak nyata ke sektor riil. Di tengah kondisi global yang belum sepenuhnya pulih, upaya bank sentral untuk mendorong pertumbuhan ekonomi domestik masih menghadapi tantangan struktural, termasuk lemahnya permintaan kredit dan daya beli yang belum sepenuhnya pulih. Dalam artikel ini, […]
Key Takeaways: Inflasi adalah faktor utama yang mempengaruhi perekonomian dan aset investasi yang bisa disebabkan oleh banyak hal seperti permintaan yang lebih tinggi dibandingkan pasokan, melonjaknya biaya produksi, hingga kebijakan moneter yang longgar. Fenomena inflasi biasanya ditandai kenaikan harga barang dan jasa dalam suatu periode, yang dapat menggerus daya beli uang. Sebagai contoh, uang Rp100.000 […]
Key Takeaways: Bagaimana jika Anda dapat bertemu dengan diri Anda sendiri dari masa depan dan diberi tahu keputusan apa yang seharusnya Anda ambil hari ini? Kira-kira, apa yang akan ia katakan? “Jaga kesehatan,” mungkin. Tapi bisa juga “Anda seharusnya mulai investasi lebih awal.” Pertanyaan tersebut menjadi inti dari film Sore: Istri dari Masa Depan, sebuah […]
Key Takeaways: Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan melambat pada 2025. Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional menjadi 4,5%, lebih rendah dari target pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar 5,2% maupun proyeksi Bank Indonesia (BI) di kisaran 4,6%–5,4%. Pemangkasan ini mencerminkan tekanan yang belum mereda, baik dari […]
Key Takeaways: Investasi saham menawarkan peluang dan potensi return yang cukup besar, meskipun tidak lepas dari risiko. Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk membeli saham dari suatu perusahaan, penting bagi Anda untuk melakukan analisis yang mendalam terhadap kondisi keuangan perusahaan tersebut. Ada beberapa rasio keuangan yang umumnya digunakan untuk menganalisis kondisi keuangan sebuah emiten atau […]