Sebagai seorang freelancer, mengatur keuangan adalah kunci utama untuk mencapai keberhasilan finansial jangka pendek hingga jangka panjang. Dengan tidak adanya gaji rutin setiap bulan, membuat freelance wajib mengatur keuangan dengan baik.
Memiliki pendekatan yang disiplin dan cerdas dalam mengelola keuangan freelancer wajib dipahami agar hidup dapat tetap berlangsung tanpa ada gangguan setiap bulan. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatur keuangan ala freelancer agar dapat meraih stabilitas keuangan.
Baca Juga: Cara Menyenangkan Hidup Tanpa Harus Mengeluarkan Banyak Uang
Beberapa cara mengatur keuangan ala freelancer yang bisa kamu terapkan:
Langkah pertama yang penting adalah membuat anggaran rutin setiap bulannya.
Tentukan pengeluaran bulanan, seperti biaya hidup, sewa, dan biaya tagihan tetap seperti pulsa, listrik, air dan lainnya. Jangan lupa untuk mengalokasikan dana untuk kebutuhan mendesak, seperti kesehatan atau keadaan darurat.
Dengan anggaran yang terperinci, freelancer dapat memiliki pandangan yang jelas tentang seberapa banyak pendapatan yang harus mereka peroleh untuk memenuhi kebutuhan pokok.
Jika seorang freelancer mendapatkan project dengan nilai yang besar, maka wajib menyisihkan untuk biaya hidup beberapa bulan kedepan. Sehingga tidak mengganggu dalam anggaran rutin yang sudah dibuat tiap bulan.
Meskipun penghasilan freelancer mungkin bervariasi, penting untuk menyisihkan sebagian penghasilan untuk masa depan.
Mulailah dengan membuat tabungan darurat yang setara dengan beberapa bulan biaya hidup kedepan. Setelah itu, pertimbangkan investasi jangka panjang, seperti reksa dana, untuk memastikan keberlanjutan finansial di masa depan.
Pahami nilai jasa freelance mu dan tetapkan tarif yang sesuai. Jangan takut menetapkan harga yang adil untuk keahlian dan waktu yang kamu investasikan dalam suatu project.
Hindari menjual jasa dengan harga terlalu murah agar tidak merugikan diri sendiri. Selain itu, sebagai freelancer wajib terus mengasah skill baru hingga kamu dapat menaikkan nilai jasa untuk mendapatkan pendapatan yang lebih baik.
Jangan terpaku pada satu sumber pendapatan saja.
Cobalah untuk diversifikasi sumber penghasilan dengan mengeksplorasi berbagai jenis project atau menawarkan berbagai layanan. Hal ini dapat membantu kamu mengatasi kenaikan dan penurunan pendapatan dan memberikan stabilitas keuangan.
Dengan diversifikasi pendapatan akan memberikan kamu pendapatan yang lebih besar sehingga dapat membiayai hidup berbulan-bulan bahkan tahunan kedepannya.
Fokuslah melebarkan apa yang menjadi jasa utama dan skill utama mu agar lebih banyak mendapatkan penghasilan.
Dengan mengimplementasikan cara-cara diatas, seorang freelancer dapat menciptakan fundamental keuangan yang kuat dan meningkatkan kemungkinan sukses finansial jangka panjang.
Kesadaran akan keuangan dan disiplin dalam mengelolanya merupakan kunci utama untuk meraih keberhasilan sebagai freelancer.
***
Editor: Endang Cahyani (bersertifikasi WAPERD, WMI dan CFP)
Penulis: Diestra Perdana
Yuk mulailah berinvestasi di aplikasi yang Aman & Legal seperti Makmur, karena PT Inovasi Finansial Teknologi (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain kamu dapat berinvestasi Reksa Dana, kamu juga bisa mendapatkan berbagai bonus investasi melalui promo-promo menarik dari Makmur. Yuk mulai perjalanan investasimu bersama Makmur dan temukan berbagai Reksa Dana terbaik dari Manajer Investasi pilihan.
Link: Promo-Promo Makmur
Yuk unduh Makmur melalui link dibawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.
Download Makmur
Website: Makmur.id
Key Takeaways: Salah satu pendekatan yang cukup populer di kalangan investor adalah dengan menggunakan pendekatan analisis fundamental. Analisis ini salah satunya dapat digunakan digunakan untuk menemukan saham yang diperdagangkan di bawah nilai intrinsiknya, atau yang sering disebut saham undervalue. Salah satu indikator yang digunakan untuk menilai valuasi saham adalah Price Earning Ratio (PER). PER mengukur […]
Key Takeaways: Pasar modal Indonesia kembali diramaikan oleh penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering / IPO) dari perusahaan strategis. Salah satu emiten yang tengah menarik perhatian investor adalah PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), anak usaha Grup Chandra Asri (TPIA), yang akan mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 08 Juli 2025. […]
Key Takeaways: Di tengah kondisi global yang masih diliputi ketidakpastian dan tren suku bunga tinggi, imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara (SBN) Indonesia tetap menunjukkan daya saing yang kuat. Tingkat yield yang kompetitif, ditambah stabilitas makroekonomi domestik, menjadikan SBN sebagai instrumen yang menarik bagi investor, baik ritel maupun institusi. Dalam artikel ini, Makmur akan membahas […]
Mengelola kekayaan tidak hanya berfokus pada kepemilikan aset, namun juga pada penerapan keputusan investasi yang dapat memberikan nilai ekonomi yang optimal dari waktu ke waktu. Dalam menghadapi dinamika pasar yang terus berubah, pendekatan analitis yang mendalam sangat diperlukan untuk mengestimasi nilai suatu aset atau kewajiban di masa depan. Salah satu konsep kunci dalam hal ini […]
Dalam setahun terakhir, Bank Indonesia telah memangkas BI Rate sebanyak tiga kali menjadi 5,25% sebagai respon terhadap perlambatan ekonomi global dan inflasi yang tetap terkendali. Namun, penurunan suku bunga acuan ini belum sepenuhnya tercermin pada suku bunga kredit perbankan digital. Data per April 2025 menunjukkan bahwa Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) bank-bank digital masih bertahan […]
Pasar global kembali menghadapi ketidakpastian seiring meningkatnya eskalasi konflik di Timur Tengah. Setelah serangan udara Israel ke Iran pada Jumat, 13 Juni 2025, Iran merespon dengan aksi balasan militer pada Sabtu, 14 Juni 2025. Ketegangan antara kedua negara ini tidak hanya menimbulkan kekhawatiran akan potensi meluasnya konflik di kawasan, tetapi juga berisiko mempengaruhi pergerakan harga […]