Artikel
Ingin Terlepas dari Loss Aversion? Ini Caranya
author
Content Management
author
08 May 2024
Facebook
Twitter
Instagram
Tiktok
blog-detail

Hai Sobat Makmur! Ketika berbicara tentang uang dan keputusan investasi, sering kali kita merasa lebih terpukul oleh kerugian dibandingkan dengan keuntungan yang sama besarnya. Fenomena ini dikenal sebagai “Loss Aversion” atau ketakutan akan kerugian. Mari kita ulas fenomena ini lebih mendalam.

Apa Itu Loss Aversion?

Loss aversion yaitu kecenderungan manusia lebih merasa terpukul oleh kerugian dibandingkan dengan kebahagiaan yang diperoleh dari keuntungan yang sama besar. Dalam istilah sederhana, rasa sakit yang kita rasakan ketika kehilangan uang lebih besar daripada kegembiraan yang kita rasakan ketika mendapat uang.

Mengapa Kita Merasa Lebih Sedih Saat Rugi?

Penyebab utama dari Loss Aversion adalah keterikatan emosional kita terhadap uang. Saat kita bekerja keras untuk mendapatkannya, kita melihat uang sebagai sumber keamanan dan keberhasilan. Oleh karena itu, ketika kita kehilangannya, kita merasa seperti kehilangan bagian dari diri kita sendiri.

Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa struktur otak kita memainkan peran penting dalam fenomena ini. Bagian otak yang terlibat dalam pemrosesan emosi, seperti amigdala (merupakan bagian otak yang berperan dalam melakukan pengolahan dan ingatan terhadap reaksi emosi, khususnya pada emosi negatif, rasa takut serta deteksi bahaya), bereaksi lebih kuat terhadap kerugian daripada keuntungan. Inilah sebabnya mengapa kita cenderung lebih terpengaruh saat mengalami kerugian.

Contoh Loss Aversion dalam berinvestasi:

Misalkan kamu memiliki dua investasi: satu memberikan kamu imbal hasil sebesar 5% dan yang lainnya mengalami kerugian sebesar 5%. Karena kamu memiliki loss aversion, kamu mungkin cenderung lebih terpengaruh oleh investasi yang mengalami kerugian. Kamu mungkin merasa lebih cemas dan cenderung membuat keputusan impulsif, seperti menjual investasi tersebut untuk menghindari kerugian lebih lanjut.

Contoh lainnya, kamu membeli reksa dana pada NAV saat itu sebesar Rp4.200 dengan memiliki ekspektasi reksa dana tersebut dapat naik menjadi Rp4.400 sehingga akan mendapatkan keuntungan (sekitar Rp200, dari selisih nilai NAV). 

Namun, nilai NAV tersebut perlahan mengalami penurunan dari Rp4.200 menjadi Rp4.150. Kamu mulai panik dan mengubah rencana awal yang seharusnya ingin mendapatkan keuntungan reksa dana ketika NAV mencapai Rp4.400 dan saat ini hanya berharap agar bisa keluar dari reksa dana tersebut. 

Setelah beberapa lama, reksa dana yang kamu beli naik menjadi Rp4.300 dan kamu akhirnya menjual reksa dana yang dimiliki. Walaupun sebulan kemudian reksa dana tersebut mengalami kenaikan dan mencapai NAV Rp4.400. 

Nah, dalam hal ini kamu lebih memilih untuk tidak menunggu harga NAV mencapai rencana awal dengan target NAV: Rp4.400 karena muncul rasa takut akan kehilangan apa yang sudah didapatkan. Hal inilah yang dikenal dengan istilah Loss Aversion

Cara Mengatasi Loss Aversion

Meskipun loss aversion merupakan fenomena alami, ada beberapa langkah yang dapat kita ambil untuk mengatasi dampaknya:

  1. Berkomitmen pada Rencana Investasi: Buatlah rencana investasi yang jelas dan patuhi rencana tersebut meskipun pasar berfluktuasi. Ini akan membantu kamu mengurangi impuls untuk bereaksi terhadap perubahan nilai investasi.
  1. Pahami Risiko: Pelajari lebih lanjut tentang investasi kamu dan pahami bahwa kerugian adalah bagian alami dari proses investasi. Pada dasarnya Investasi juga memiliki risiko. Dengan memahami risiko dan kamu belajar mengelolanya, maka keputusan investasi kamu di masa depan akan lebih bijak lagi.
  1. Fokus pada Tujuan Jangka Panjang: Ingatlah dan fokus pada tujuan investasi kamu jangka panjang dan jangan terlalu terpengaruh oleh perubahan nilai jangka pendek. Hal ini akan membantu kamu tetap terarah dengan rencana investasimu ke depan.

Loss aversion adalah fenomena alami dimana kita lebih merasa terpukul oleh kerugian dibandingkan dengan keuntungan yang sama besar. Ini dapat memengaruhi keputusan finansial kita, terutama dalam hal investasi. Namun, dengan pemahaman yang tepat tentang konsep ini dan langkah-langkah untuk mengatasinya, kamu dapat menjadi investor yang lebih berkualitas dan terhindar dari reaksi impulsif yang dapat merugikan.

Bila kamu ingin meminimalisir kekhawatiran atas investasi yang dimiliki, kamu bisa mencoba strategi diversifikasi dengan cara berinvestasi ke berbagai macam instrumen keuangan untuk meminimalisir risiko investasi. Misalnya, kamu memiliki rencana jangka panjang dan berinvestasi di reksa dana saham melalui aplikasi Makmur, namun kamu juga memiliki rencana pendek sebagai dana alternatif lain, kamu bisa berinvestasi ke reksa dana pasar uang yang risikonya lebih rendah dan dananya mudah dicairkan.

Namun sebelum berinvestasi, ada baiknya tentukan rencana finansialmu, kemudian pahami profil risiko investasimu dan baru pilih reksa dana yang sesuai dengan tujuan atau impianmu ke depan.


Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo yang tertera pada link di bawah ini untuk menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.

Link: Promo-Promo di Makmur

Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.

Download Makmur

Selain itu, kamu juga bisa lho menambah ilmu pengetahuan dan membaca informasi atau artikel menarik di website Makmur. Klik linknya sekarang juga ya.

Website: Makmur.id


Editor: Endang Cahyani (bersertifikasi WAPERD, WMI dan CFP)

Penulis: Ilham Fitriadi Budiarto

Bagikan
Facebook
Twitter
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel
4 Tips Menghadapi Libur Panjang ala Makmur, Kamu Harus Baca!

Hai Sobat Makmur! Hari libur panjang adalah momen yang pastinya ditunggu-tunggu banyak orang untuk melepaskan penat dan menikmati waktu bersama keluarga serta teman. Agar liburan kamu lebih berkesan, kami telah menyiapkan beberapa tips menarik dan bermanfaat yang bisa kamu coba. Yuk simak artikel berikut ini! A. Rencanakan Aktivitas Libur Panjang Perencanaan adalah kunci untuk memaksimalkan […]

author
Content Management
calendar
17 May 2024
Artikel
Kisah “Quant King” dalam dunia Investasi, Siapakah Dia?

Jim Simons, sering dijuluki sebagai “Quant King” dan merupakan sosok legendaris dalam dunia investasi. Dikenal sebagai pendiri Renaissance Technologies (RenTech), sebuah perusahaan hedge fund yang terkenal dengan pendekatan kuantitatifnya. Simons telah mengubah cara pandang banyak orang tentang investasi. Dengan latar belakang sebagai seorang matematikawan, Simons membawa pendekatan matematika dan algoritma ke dalam dunia keuangan. Awal […]

author
Content Management
calendar
16 May 2024
Artikel
Penting Banget! Kamu Harus Tahu Apa itu NAV dalam Reksa Dana

Hai Sobat Makmur! Dalam berinvestasi di reksa dana, penting untuk kamu memahami apa itu istilah NAV (Net Asset Value) yang menjadi salah satu indikator kinerja dari reksa dana tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang NAV dalam reksa dana, fungsi NAV, dan contoh NAV di aplikasi Makmur. Pengertian NAV NAV atau Net Asset Value […]

author
Content Management
calendar
15 May 2024
Artikel
4 Cara Memilih Aplikasi Reksa Dana yang Cermat!

Hai Sobat Makmur! Penting bagi kamu sebagai investor untuk memilih dengan cermat aplikasi reksa dana yang tepat untuk kebutuhan investasimu. Apalagi dengan munculnya berbagai aplikasi reksa dana di pasaran, seringkali membuat kita bingung, aplikasi seperti apa yang harus dipilih. Nah, artikel ini tepat banget untuk kamu bisa mengetahui cara memilih aplikasi reksa dana yang baik. […]

author
Content Management
calendar
14 May 2024
Artikel
Mau Analisis Reksa Dana? Yuk Berkenalan dengan Maximum Drawdown (MDD)

Hai Sobat Makmur! Apakah kamu investor pemula dan ingin tahu bagaimana caranya menganalisis reksa dana sebelum berinvestasi? Cocok banget artikel ini untukmu. Nah, salah satu konsep yang penting untuk dipahami dalam menganalisis reksa dana adalah drawdown. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan secara mendalam tentang drawdown pada reksa dana, termasuk konsepnya, fungsi bagi investor, dan […]

author
Content Management
calendar
13 May 2024
Artikel
5 Keuntungan Kamu Berinvestasi Reksa Dana, Tanpa Ragu!

Hai Sobat Makmur! Salah satu instrumen keuangan yang bisa dimanfaatkan oleh semua kalangan usia yaitu reksa dana. Penasaran gak, kira-kira apa sih keuntungan berinvestasi reksa dana? Nah, berikut adalah 5 keuntungan menarik yang akan kamu dapatkan jika memutuskan untuk berinvestasi di reksa dana: 1. Transparan dan Regulasi yang Jelas Salah satu keuntungan utama dari berinvestasi […]

author
Content Management
calendar
03 May 2024
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2024 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.